Kayong Utara, Kalbar (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian memamerkan karya dari para juara lomba desain tenun khas Kalimantan Barat dalam Sail Selat Karimata 2016.
"Tema desain tenun adalah kemaritiman yang sesuai dengan salah satu tujuan pelaksanaan Sail Selat Karimata untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi maritim Indonesia," kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di sela-sela Sail Karimata yang berlangsung 12 hingga 15 Oktober di Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Juara pertama lomba tenun khas Kalbar mengusung nama Kehidupan Laut karya Melati dari Kabupaten Sintang. Juara kedua bernama Samudra Laut milik Marianti dan juara ketiga dengan karya bernama Keindahan Laut oleh Lamberta Ana.
"Jadi para peserta berkreasi dan berinovasi membuat kain tenun dengan berbagai motif yang mencerminkan potensi maritim yang dimiliki oleh Indonesia khususnya Kalimantan Barat," kata Gati.
Tiga karya tersebut berhasil mengalahkan 16 karya lainnya yang dinilai oleh desainer dan profesional di bidang tenun nusantara yaitu Edith Ratna Soerjosoejarso, Wignyo Rahadi dan Uke Tugimin.
Selain itu, pada booth IKM Kemenperin juga menampilkan video animasi tenun nusantara hasil lomba desain animasi yang dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.
"Melalui video animasi ini kami mengajak kepada masyarakat untuk menggunakan kain tenun nusantara karya anak bangsa dan juga dapat dijadikan sebagai regional branding dengan menampilkan "Si Kantan" sebagai ciri khas monyet Kalimantan," kata Gati.
"Tema desain tenun adalah kemaritiman yang sesuai dengan salah satu tujuan pelaksanaan Sail Selat Karimata untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi maritim Indonesia," kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di sela-sela Sail Karimata yang berlangsung 12 hingga 15 Oktober di Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Juara pertama lomba tenun khas Kalbar mengusung nama Kehidupan Laut karya Melati dari Kabupaten Sintang. Juara kedua bernama Samudra Laut milik Marianti dan juara ketiga dengan karya bernama Keindahan Laut oleh Lamberta Ana.
"Jadi para peserta berkreasi dan berinovasi membuat kain tenun dengan berbagai motif yang mencerminkan potensi maritim yang dimiliki oleh Indonesia khususnya Kalimantan Barat," kata Gati.
Tiga karya tersebut berhasil mengalahkan 16 karya lainnya yang dinilai oleh desainer dan profesional di bidang tenun nusantara yaitu Edith Ratna Soerjosoejarso, Wignyo Rahadi dan Uke Tugimin.
Selain itu, pada booth IKM Kemenperin juga menampilkan video animasi tenun nusantara hasil lomba desain animasi yang dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.
"Melalui video animasi ini kami mengajak kepada masyarakat untuk menggunakan kain tenun nusantara karya anak bangsa dan juga dapat dijadikan sebagai regional branding dengan menampilkan "Si Kantan" sebagai ciri khas monyet Kalimantan," kata Gati.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment