Jakarta (ANTARA News) - Lima perancang busana asal Indonesia akan mempromosikan busana muslim ke Inggris dalam ajang peragaan busana internasional London Fashion Week 2016 pada 19 - 23 Februari.
"Ini adalah momentum untuk menunjukkan potensi fesyen Indonesia yang sangat besar ke dunia internasional, khususnya di London," kata CEO HijUp.com Diajeng Lestari dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Dengan dukungan dari organisasi internasional British Council dan perusahaan e-dagang fesyen muslim HijUp.com empat desainer yaitu Dian Pelangi, Restu Anggraini, Jenahara, dan Zaskia Sungkar akan mengikuti International Fashion Showcase, salah satu program utama London Fashion Week 2016, sementara Vivi Zubedi akan memamerkan koleksi baju muslim abaya di sana.
Keempat desainer tersebut akan mengusung tema "Modest Cosmopolist" yang mewakili empat elemen (api, air, udara, dan cahaya) dan mengedepankan filosofi bahwa untuk tumbuh, manusia harus kembali ke akar budaya sehingga menghasilkan keseimbangan antara gaya sederhana dan "avant-garde".
Sementara Vivi Zubedi akan menampilkan koleksi busana muslimnya lewat "trunk show" pada 21 Februari di LFW 2016.
Salah satu konsep menarik ditawarkan oleh perancang Zaskia Sungkar yang akan menampilkan karya baju muslim yang bertema angin dengan memakai beberapa kain tradisional Indonesia seperti kain songket dan batik di LFW.
Namun, hanya perancang Dian Pelangi yang akan menampilkan karyanya dirunway LFW 2016.
Karya empat desainer asal Indonesia yang mendapat tempat di International Fashion Showcase tersebut melewati proses kurasi selama satu bulan oleh Carri Munden, seorang Direktur Seni, Penata Gaya dan Perancang Busana yang berbasis di London, bekerja sama dengan British Council.
"Ini merupakan komitmen kami untuk terus memperdalam kolaborasi kreatif di bidang fesyen antara Indonesia dan Inggris," kata Direktur Kesenian dan Industri Kreatif British Council Indonesia Adam Pushkin.
Selain itu, akan digelar juga International Bloggers Meet Up yang akan menjadi wadah bagi para blogger fesyen dunia untuk bertemu dan berbagi pengalaman mereka dengan HijUp.com di LFW 2016.
Sementara itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mendukung penuh majunya fesyen Indonesia sebagai salah satu potensi ekonomi kreatif Indonesia ke ajang LWF tahun ini.
"Ini baru pertama kalinya ada showcase busana muslim di London Fashion Week. Dan itu dari Indonesia. Bukan main," kata Triawan.
Perjalanan para desainer Indonesia ke salah satu pusat mode dunia itu akan diabadikan lewat video berseri berjudul HijUp.com Goes to London di YouTube.com.
"Ini adalah momentum untuk menunjukkan potensi fesyen Indonesia yang sangat besar ke dunia internasional, khususnya di London," kata CEO HijUp.com Diajeng Lestari dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Dengan dukungan dari organisasi internasional British Council dan perusahaan e-dagang fesyen muslim HijUp.com empat desainer yaitu Dian Pelangi, Restu Anggraini, Jenahara, dan Zaskia Sungkar akan mengikuti International Fashion Showcase, salah satu program utama London Fashion Week 2016, sementara Vivi Zubedi akan memamerkan koleksi baju muslim abaya di sana.
Keempat desainer tersebut akan mengusung tema "Modest Cosmopolist" yang mewakili empat elemen (api, air, udara, dan cahaya) dan mengedepankan filosofi bahwa untuk tumbuh, manusia harus kembali ke akar budaya sehingga menghasilkan keseimbangan antara gaya sederhana dan "avant-garde".
Sementara Vivi Zubedi akan menampilkan koleksi busana muslimnya lewat "trunk show" pada 21 Februari di LFW 2016.
Salah satu konsep menarik ditawarkan oleh perancang Zaskia Sungkar yang akan menampilkan karya baju muslim yang bertema angin dengan memakai beberapa kain tradisional Indonesia seperti kain songket dan batik di LFW.
Namun, hanya perancang Dian Pelangi yang akan menampilkan karyanya dirunway LFW 2016.
Karya empat desainer asal Indonesia yang mendapat tempat di International Fashion Showcase tersebut melewati proses kurasi selama satu bulan oleh Carri Munden, seorang Direktur Seni, Penata Gaya dan Perancang Busana yang berbasis di London, bekerja sama dengan British Council.
"Ini merupakan komitmen kami untuk terus memperdalam kolaborasi kreatif di bidang fesyen antara Indonesia dan Inggris," kata Direktur Kesenian dan Industri Kreatif British Council Indonesia Adam Pushkin.
Selain itu, akan digelar juga International Bloggers Meet Up yang akan menjadi wadah bagi para blogger fesyen dunia untuk bertemu dan berbagi pengalaman mereka dengan HijUp.com di LFW 2016.
Sementara itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mendukung penuh majunya fesyen Indonesia sebagai salah satu potensi ekonomi kreatif Indonesia ke ajang LWF tahun ini.
"Ini baru pertama kalinya ada showcase busana muslim di London Fashion Week. Dan itu dari Indonesia. Bukan main," kata Triawan.
Perjalanan para desainer Indonesia ke salah satu pusat mode dunia itu akan diabadikan lewat video berseri berjudul HijUp.com Goes to London di YouTube.com.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment