Pekalongan (ANTARA News) - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyebut batik terbukti mampu menjadi alat pemersatu bangsa dan mempererat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Batik di nusantara telah menjadi pemersatu bangsa," kata Menteri Puspayoga di Pekalongan, Selasa, dalam acara rangkaian Hari Batik Nasional ke-7.
Ia mengatakan, batik yang meskipun berakar dari budaya Jawa telah meluas menjadi budaya bangsa Indonesia.
Puspayoga menambahkan, batik faktanya telah membudaya dari Sabang sampai Merauke, diproduksi di setiap provinsi, dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Masyarakat kita dari Sabang sampai Merauke semua pakai batik," katanya.
Menurut dia, batik telah menjadi sesuatu yang luar biasa yang memperkokoh dan mempererat NKRI.
"Ini bukan berlebihan, diplomasi batik luar biasa untuk memperkokoh NKRI. Siapa cinta NKRI dia pakai batik, meski batik ini berakar dari budaya Jawa tapi sekarang semangat nasionalisme dalam batik luar biasa," katanya.
Untuk mendongkrak kesejahteraan produsen batik, Puspayoga mendorong semua pihak agar membuat lebih banyak event dan pameran bertema batik di berbagai tempat meliputi Sabang sampai Merauke.
Pameran produk yang berlatar batik, menurut dia, perlu digalakkan sebagai upaya meningkatkan nilai tambah dan pemasaran KUKM produsen batik.
"Dengan begitu pengrajin batik kita semakin baik kesejahteraannya," katanya.
"Batik di nusantara telah menjadi pemersatu bangsa," kata Menteri Puspayoga di Pekalongan, Selasa, dalam acara rangkaian Hari Batik Nasional ke-7.
Ia mengatakan, batik yang meskipun berakar dari budaya Jawa telah meluas menjadi budaya bangsa Indonesia.
Puspayoga menambahkan, batik faktanya telah membudaya dari Sabang sampai Merauke, diproduksi di setiap provinsi, dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Masyarakat kita dari Sabang sampai Merauke semua pakai batik," katanya.
Menurut dia, batik telah menjadi sesuatu yang luar biasa yang memperkokoh dan mempererat NKRI.
"Ini bukan berlebihan, diplomasi batik luar biasa untuk memperkokoh NKRI. Siapa cinta NKRI dia pakai batik, meski batik ini berakar dari budaya Jawa tapi sekarang semangat nasionalisme dalam batik luar biasa," katanya.
Untuk mendongkrak kesejahteraan produsen batik, Puspayoga mendorong semua pihak agar membuat lebih banyak event dan pameran bertema batik di berbagai tempat meliputi Sabang sampai Merauke.
Pameran produk yang berlatar batik, menurut dia, perlu digalakkan sebagai upaya meningkatkan nilai tambah dan pemasaran KUKM produsen batik.
"Dengan begitu pengrajin batik kita semakin baik kesejahteraannya," katanya.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment